Minggu, Maret 12, 2023

Rambu batas kecepatan maksimum kendaraan

Rambu batas kecepatan

Rambu batas kecepatan adalah rambu lalu lintas yang menunjukkan batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan di jalan tertentu. Rambu batas kecepatan ini biasanya berbentuk lingkaran dengan angka di tengahnya, yang menunjukkan batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan dalam satuan kilometer per jam.

Rambu batas kecepatan memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan keselamatan: Batas kecepatan yang ditetapkan pada rambu dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan cedera karena pengemudi diharapkan untuk mengurangi kecepatan kendaraannya.
  2. Mengatur lalu lintas: Rambu batas kecepatan membantu mengatur lalu lintas di jalan raya dengan memberi tahu pengemudi batas maksimum kecepatan yang diizinkan.
  3. Mengurangi polusi: Kecepatan yang lebih rendah dapat membantu mengurangi polusi lingkungan karena kendaraan akan menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit, mengurangi debu/pasir berterbangan di jalan dan asap.
Penting untuk diingat bahwa rambu batas kecepatan tidak hanya menunjukkan batas kecepatan yang aman, dengan mematuhi rambu lalu lintas dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Ukuran standar umum rambu batas kecepatan ada beberapa ukuran diameter 80cm, 50cm, dan 35cm. Ukuran 80cm banyak digunakan di jalan raya, karena dengan ukuran tersebut rambu batas kecepatan dapat dengan mudah dilihat dari jarak jauh, sehingga kendaraan dari jauh akan segera mengurangi kecepatan kendaraannya.

Sabtu, Maret 11, 2023

Cara pasang stiker dengan cairan sampoo?

 

Cara pasang cutting stiker rambu parkir dengan cairan sampoo. 

Ada banyak cara pasang atau menempelkan stiker pada media plat aluminium. Cara pertama dengan menggunakan alat rol yang bisa di pres alat ini berfungsi untuk menjepit dan me-rol stiker agar stiker langsung bisa menempel pada media plat aluminium. Cara kedua menggunakan cairan sampoo, cara ini banyak digunakan karena sebagai alternatif jika kita tidak memiliki alat rol tersebut. Cara kedua ini sangat efektif karena sangat mudah dikerjakan, kemudian stiker dapat di atur agar sesuai dengan ukuran sebelum dilakukan proses menghilangkan cairan sampo dengan cara di gosok dengan rakel (alat gosok).

Perhatikan pada video di atas... fungsi sampoo agar stiker tidak langsung menempel pada saat baru dibuka, fungsi lainnya sampoo sebagai perekat kedua jika sampoo sudah mengering.

Selain itu dengan cairan sampoo juga hemat biaya, stiker dapat diatur (digeser-geser) sebelum menempel dengan kuat. Teknik ini banyak digunakan dan sangat efektif dibandingkan Anda harus langsung menempelkan stiker langsung tanpa sampoo, risiko gagal pasti terjadi seperti, stiker berkerut, terlipat, menempel satu sama lain sehingga sukar dibuka, bahkan sampai terjadi robek.

Saksikan dibawah ini adalah video lengkap cara pasang stiker pada media plat aluminium dengan menggunakan cairan sampoo.



Rambu stop biasanya berbentuk lingkaran

Rambu stop

Rambu stop biasanya berbentuk lingkaran dengan tulisan "STOP" berwarna merah, tulisan hitam ditengahnya. Rambu stop biasanya ditempatkan pada persimpangan jalan yang ramai atau di dekat jalan kereta api yang dilalui, di mana pengemudi kendaraan harus memberikan prioritas kepada kendaraan lain atau kereta api atau kereta api yang sedang lewat.

Rambu stop memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan keselamatan: dengan memberi tahu pengemudi untuk berhenti dan memberikan prioritas pada kendaraan lain atau kereta api, rambu stio dapat membantu mencegah kecelakaan di pesimpangan jalan.
  2. Mengatur lalu lintas: rambu stop membantu mengatur lalu lintas dengan memastikan bahwa kendaraan harus berhenti, biasanya digunakan untuk mempermudah orang yang ingin menyebrang jalan.
  3. Meningkatkan efesiensi lalu lintas: meskipun terkadang rambu stop dapat memperlambat lalu lintas, namun rambu stop yang ditempatkan dengan benar dapat membantu mengurangi kemacetan dengan memberikan waktu yang cukup bagi kendaraan lain untuk melewati persimpangan.
Penting untuk diingat bahwa mengabaikan rambu stop dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan. Oleh karen aitu, penting bagi pengemudi untuk selalu mamatuhi rambu stop dan memberikan prioritas kepada kendaraan atau pejalan kaku yang akan menyebrang jalan.

Rambu jalan satu arah

Contoh rambu satu arah dengan petunjuk arah

Rambu jalan satu arah adalah rambu lalu lintas yang menunjukkan bahwa lalu lintas di jalan tersebut hanya diizinkan untuk bergerak ke arah yang ditunjukkan oleh rambu tersebut. Artinya, kendaraan tidak diperbolehkan untuk berjalan ke arah yang berlawanan dengan arah yang ditunjukkan oleh rambu satu arah.

Rambu satu arah biasanya digunakan dijalan-jalan yang sifatnya lebih lebar dan dilalui oleh banyak kendaraan, seperti jalan raya atau jalan tol. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kecelakaan karena kendaraan yang melaju ke arah yang berlawanan. Biasa juga digunakan karena jalan tersebut tidak memiliki jalan dua arah sehingga harus dibuat satu arah.

Jika ada rambu jalan satu arah dengan petunjuk arah panah, maka pengendara kendaraan harus selalu memperhatikan dan mengikuti petunjuk yang ada pada rambu tersebut untuk memastikan keselamatan pengguna jalan yang lain dan dirinya sendiri.

Simbol lalu lintas

simbol-simbol

Adalah tanda atau gambar yang digunakan pada rambu-rambu lalu lintas untuk memberikan informasi atau petunjuk kepada pengguna jalan. Beberapa contoh simbol lalu lintas yang umum digunakan antara lain:

  1. Segitiga merah dengan tepi putih: menunjukkan rambu larangan, seperti larangan parkir atau larangan masuk. Kuning menunjukkan rambu peringatan.
  2. Bulat biru dengan lingkaran putih: menunjukkan rambu perintah, seperti perintah untuk berhenti atau mengikuti arah (rambu satu arah).
  3. Segitiga merah dengan gambar orang: menunjukkan rambu penanda pejalan kaki atau trotoar.
  4. Persegi panjang biru dengan gambar mobil putih: menunjukkan rambu penanda jalan raya atau jalan bebas hambatan.
  5. Lingkaran merah dengan garis diagonal putih: menunjukkan rambu penanda dilarang merokok atau dilarang membawa bahan mudah terbakar atau lainnya.
  6. Lingkaran biru dengan gambar mobil putih dan angka: menunjukkan rambu penanda batas kecepatan.
  7. Persegi panjang hijau dengan gambar manusia berjalan: menunjukkan rambu penanda zona pejalan kaku atau zona hijau.
Simbol-simbol lalu lintas ini digunakan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada pengguna jalan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berlalu lintas.

Selasa, Maret 07, 2023

Zebra crossing

Rambu penyebrangan

Zebra crossing atau disebut juga penyebrangan pejalan kaki adalah area yang ditandai di jalan yang bentuknya garis putih dan hitam (warna aspal jalan) di mana pejalan kaki memiliki hak untuk menyebrang jalan. Nama "zebra crossing" berasal dari garis-hrais hitam dan putih yang khas pada permukaan jalan yang menyerupai garis-garis pada seekor kuda zebra.

Penyebrangan zebra cross biasanya terletak di persimpangan atau titik lain di mana pejalan kaki perlu menyebrang jalan dengan aman. Mereka dirancang untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki dengan membuat jelas bagi pengendara bahwa mereka harus berhenti dan memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang akan menyebrang jalan. Tempat penyebrangan zebra cross sering disertai dengan lampu lalu lintas atau tanda lain (rambu-rambu) untuk lebih memastikan keselamtan pejalan kaki.

Di beberapa negara, tempat penyebrangan zerbar cross juga dilengkapi dengan lampu berkedip atau perangkat peringatan lainnya untuk memperingatkan pengendara tentang keberadaan pejalan kaki. Pejalan kaki diwajibkan menggunakan penyebrangan zebra cross saat tersedia, dan pengendara diwajibkan berhenti dan memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang menyebrang jalan.

Senin, Maret 06, 2023

Rambu batas ketinggian dan lebar jalan

Rambu batas ketinggian

Rambu batas ketinggian adalah rambu lalu lintas yang digunakan untuk memberi tahu pengemudi kendaraan bahwa ada batasan ketinggian yang harus dipatuhi di jalan yang mereka lalui. Rambu ini biasanya terpasang di bawah jembatan, terowongan, gedung parkir, basement, atau bagian dari jalan yang memiliki ketinggian terbatas.

Rambu batas ketinggian biasanya berbentuk lingkaran berwarna merah dengan gambar hitam di tengahnya yang menunjukkan ukuran ketinggian yang diperbolehkan, misalnya "2.5 meter". Rambu ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan akibat kendaraan yang terlalu tinggi mencoba melintasi area dengan ketinggian terbatas.

Pengemudi kendaraan harus selalu memperhatikan rambu batas ketinggian dan memastikan bahwa kendaraan mereka sesuai degnan batasan ketinggian yang ditunjukkan oleh rambu tersebut. Jika kendaraan terlalu tinggi, maka harus mencari rute alternatif atau jangan memaksa untuk melintas, agar tidak mengalami masalah, menabrak atau kecelakaan.

Pengendaran juga wajib memahami dan mengetahui maksimal ukuran tinggi kendaraannya supaya kita selalu aman dalam berkendaraan, jika Anda melihat rambu batas ketinggian harus segera pahami apakah kendaraan Anda aman untuk melintas atau tidak? jika tidak aman segera putar haluan untuk mencari jalan alternatif. 

Rambu batas lebar jalan

Jika Anda melihat rambu ini, artinya rambu batas maksimal lebar jalan. Anda juga harus memahami, mengetahui ukuran lebar kendaraan Anda. Rata-rata lebar ukuran kendaraan 1.6 ~ 1.9 meter, pada umumnya batas lebar jalan, marka parkir, pintu masuk adalah 2.5 ~ 3 meter. Oleh karena itu pentingnya memahami dan mengetahui ukuran kendaraan, rambu batas ketinggian dan rambu lebar jalan, agar terhindar dari masalah.

Sabtu, Maret 04, 2023

Rambu-rambu harus dibuat dengan benar

Cara pasang stiker rambu

Rambu-rambu harus dibuat dengan benar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Rambu-rambu memberikan informasi yang sangat penting tentang aturan lalu lintas, batas kecepatan, peringatan bahaya, dilarang parkir, dan arah jalan yang harus diukuti oleh pengandara.

Jika rambu-rambu tidak dibuat dengan benar, hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam mengikuti aturan lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, jika rambu-rambu tidak dipelihara dengan baik, mungkin sulit untuk membaca informasi pada rambu-rambu dan dapat menyebabkan situasi berbahaya di jalan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa rambu-rambu harus dibuat dengan benar bukan rambu yang sifatnya sementara, atau hanya dibuat di lembaran kertas, plastik, atau papan kayu, hanya ditulis menggunakan spidol, tidak mengikuti standar sehingga pengendara atau orang tidak dapat melihat dengan jelas, dan tidak mematuhinya.

Sticker Engineer Prismatic itu stiker apa?

Rambu ini menggunakan sticker EGP

Sticker Engineer Prismatic (EGP) adalah jenis stiker yang digunakan untuk tujuan keamanan, peringatan, atau tanda jalan. Stiker EGP terbuat dari bahan relfektif yang dirancang untuk memantulkan cahaya sehingga dapat dengan mudah terlihat bahkan dalam kondisi minim cahaya atau gelap.

Stiker EGP memiliki pola prismatik yang unik yang membantu dalam memantulkan cahaya dengan lebih baik daripada  stiker konvensional. Mereka biasanya digunakan pada kendaraan, tanda jalan (rambu/sign), atau dalam aplikasi keamanan lainnya seperti untuk tiang, pagar pembatas, atau barikade.

Stiker EGP dikenal karena kualitas reflektifnya yang baik dan daya tahan yang lama, sehingga mereka sering digunakan oleh perusahaan konstruksi, otoritas jalan, dan lembaga keamanan lainnya. Namun, karena mereka cenderung lebih mahal daripada stiker konvensional, mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk penggunaan yang sederhana atau temporary. Tetapi, jika ingin digunakan untuk rambu jalan raya, jalan tol walaupun mahal tetap harus menggunakan stiker EGP, demi keamanan.

Kamis, Maret 02, 2023

Arti warna rambu

Warna pada rambu lalu lintas memiliki arti penting yang harus dipahami oleh pengendara kendaraan bermotor. Berikut  adalah penjelasan singkat arti warna pada rambu lalu lintas:

  1. Warna merah: rambu dengan warna merah menunjukkan adanya larangan. Contoh rambu dengan warna merah adalah rambu stop, dilarang parkir, dilarangn berhenti, dilarang belok kanan, dilarang belok kiri, dan sebagainya.
  2. Warna kuning: rambu dengan warna kuning menunjukkan adanya peringatan atau harus waspada. Contoh rambu dengan warna kuning adalah rambu peringatan bahaya, peringatan jalan berliku, peringatan jalan menurun, peringatan jalan berbatu, dan sebagainya.
  3. Warna hijau: rambu dengan warna hijau menunjukkan adalah persetujuan atau perintah untuk melanjutkan perjalanan atau informasi jalan. Contoh rambu dengan warna hijau adalah rambu jalan satu arah, rambu petunjuk jalan, nama jalan, rambu jalan keluar, dan sebagaianya.
  4. Warna biru: rambu dengan warna biru biasanya digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan ke tempat tertentu. Contoh rambu penunjuk arah ke bandara, setasiun kereta api, dan sebagainya.
  5. Warna putih: rambu dengan warna putih biasanya hanya untuk informasi tambahan saja.
  6. Warna orange: banyak digunakan untuk rambu pekerjaan konstruksi atau perbaikan jalan. Contoh rambu konstruksi, rambu batas kecepatan, rambu pekerjaan sedang berlangsung, dan sebagainya.
Karena masing-masing warna sudah diberikan identitas, maka kita dapat mengingat dengan cepat, jelas, dan mengerti arti rambu hanya dengan sekilas meilhat warna saja. Oleh karena itu sudah banyak juga yang menjual sticker warna memang khusus untuk rambu-rambu, contohnya merk 3M, Oracal dan Kiwalet.

Rambu perboden adalah...

Rambu perboden atau dalam istilah dalam bahasa Inggris disebut dengan "prohibited sign" adalah rambu lalu lintas yang memberikan larangan atau aturan tertentu dalam mengendarai kendaraan di jalan raya. Rambu ini biasanya berbentuk lingkaran dengan ditambah garis melintang berwarna merah di tengahnya dan gambar atau tulisan yang menunjukkan larangan yang berlaku di dalamnya.

Contoh dari rambu perboden adalah rambu dilarang parkir, dilarang berhenti, dilarang masuk, dilarang u-turn, dan sebagainya. Tujuan dari rambu perboden adalah untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya.

Ketika meilhat rambu perboden, pengendara wajib, harus mematuhi aturan yang tertera dalam rambu tersebut. Melanggar aturan rambu perboden dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan bahkan dapat berakibat fatal bagi pengguna jalan yang lain.

Pihat berwenang seperti petugas lalu lintas atau satuan polisi lalu lintas (Polantas) dapat memberikan sanksi kepada pengendara yang melanggar aturan rambu perboden.

Mengikuti aturan rambu perboden adalah tanggung jawab setiap pengendara untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya. Untuk itu, kita harus selalu mematuhi rambu-rambu jalan raya dan memperhatikannya.