Sabtu, Maret 11, 2023

Rambu jalan satu arah

Contoh rambu satu arah dengan petunjuk arah

Rambu jalan satu arah adalah rambu lalu lintas yang menunjukkan bahwa lalu lintas di jalan tersebut hanya diizinkan untuk bergerak ke arah yang ditunjukkan oleh rambu tersebut. Artinya, kendaraan tidak diperbolehkan untuk berjalan ke arah yang berlawanan dengan arah yang ditunjukkan oleh rambu satu arah.

Rambu satu arah biasanya digunakan dijalan-jalan yang sifatnya lebih lebar dan dilalui oleh banyak kendaraan, seperti jalan raya atau jalan tol. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kecelakaan karena kendaraan yang melaju ke arah yang berlawanan. Biasa juga digunakan karena jalan tersebut tidak memiliki jalan dua arah sehingga harus dibuat satu arah.

Jika ada rambu jalan satu arah dengan petunjuk arah panah, maka pengendara kendaraan harus selalu memperhatikan dan mengikuti petunjuk yang ada pada rambu tersebut untuk memastikan keselamatan pengguna jalan yang lain dan dirinya sendiri.

Simbol lalu lintas

simbol-simbol

Adalah tanda atau gambar yang digunakan pada rambu-rambu lalu lintas untuk memberikan informasi atau petunjuk kepada pengguna jalan. Beberapa contoh simbol lalu lintas yang umum digunakan antara lain:

  1. Segitiga merah dengan tepi putih: menunjukkan rambu larangan, seperti larangan parkir atau larangan masuk. Kuning menunjukkan rambu peringatan.
  2. Bulat biru dengan lingkaran putih: menunjukkan rambu perintah, seperti perintah untuk berhenti atau mengikuti arah (rambu satu arah).
  3. Segitiga merah dengan gambar orang: menunjukkan rambu penanda pejalan kaki atau trotoar.
  4. Persegi panjang biru dengan gambar mobil putih: menunjukkan rambu penanda jalan raya atau jalan bebas hambatan.
  5. Lingkaran merah dengan garis diagonal putih: menunjukkan rambu penanda dilarang merokok atau dilarang membawa bahan mudah terbakar atau lainnya.
  6. Lingkaran biru dengan gambar mobil putih dan angka: menunjukkan rambu penanda batas kecepatan.
  7. Persegi panjang hijau dengan gambar manusia berjalan: menunjukkan rambu penanda zona pejalan kaku atau zona hijau.
Simbol-simbol lalu lintas ini digunakan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada pengguna jalan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berlalu lintas.